Kamis, 07 Januari 2010

SEJARAH CARICA

Pepaya gunung atau karika (sering ditulis carica, Vasconcellea cundinamarcensis, syn. Carica pubescens) adalah kerabat pepaya yang menyukai keadaan dataran tinggi basah, 1.500-3.000 m di atas permukaan laut. Daerah asalnya adalah dataran tinggi Andes, Amerika Selatan.

Tumbuhan mirip pohon walaupun sesungguhnya adalah terna raksasa, karena batangnya tidak membentuk jaringan kayu (lignin). Tinggi dapat mencapai 10m dengan sedikit cabang. Buahnya berbentuk peluru dengan panjang 6-15cm dan lebar diameter 3-8cm, dengan lima sudut memanjang dari pangkal ke ujung; sewaktu muda berwarna hijau dan menjadi kuning atau jingga di saat masak. Buahnya (mesokarp) dapat dimakan segar walau agak sepat, namun biasanya diawetkan dalam cairan sirup atau dimasak sebagai sayuran. Seperti pepaya, buahnya mengandung banyak papain, enzim yang mampu mendegradasi protein ("proteolitik").

Pepaya gunung diintroduksi ke Indonesia pada masa menjelang Perang Dunia II oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda, dan berhasil dikembangkan di Dataran Tinggi Dieng. Sekarang "carica" menjadi salah satu buah tangan khas dari daerah itu.


Untuk keagenan carica kunjungi www.caricaplus.net

MANFAAT CARICA

MANFAAT CARICA
  • Untuk memperlancar pencernaan
  • menghaluskan kulit
  • mengobati lambung (sakit mag)
  • sariawan
  • sembelit dan mengurangi panas tubuh
  • serta membantu membuang lemak dalam tubuh

Tentang Carica

CARICA
Carica adalah sejenis tanaman pepaya mini yang banyak tumbuh di Dataran Tinggi Dieng. pada waktu lalu, tanaman ini juga ditemukan di daerah Batu, Malang, Jawa Timur. Termasuk dalam Family Caricaceae genus Vasconcellea. Bentuk buah nya seperti buah coklat (cocoa) tapi warna dan texturenya mirip dengan pepaya tetapi lebih kecil kira-kira seukuran kepalan tangan. Daging buah harum dan berwarna kuning kepucatan dan jika dimakan cenderung asam rasanya. Getahnya bisa terasa sangat gatal jika tersentuh kulit. Carica jarang dimakan langsung dan lebih tepat jika dibuat manisan.
Manisan Carica adalah comodity khas daerah dataran tinggi Dieng dan Wonosobo. Biasanya dijual dalam botol-botol selai ukuran 230 dan 350 gram. Setelah jadi manisan rasanya manis dan texturenya seperti buah mangga. Yang istimewa adalah saus atau air manisan yang terbuat dari biji Carica. Selain manis, aromanya sangat harum dan mengundang selera. Manisan Carica adalah oleh-oleh istimewa khas wonosobo dan dataran tinggi Dieng.